Tema : Menghadirkan Tuhan dlm persekutuan
Nats : Mat 18 : 19-20
Judul ini menarik karena beberapa alasan :
1. Memangnya siapa kita yang
bisa mengatur kehadiran Allah yang maha independen itu?
2. Katanya Tuhan maha hadir, memangnya adakah suatu tempat atau kondisi dimana Tuhan tidak ada atau tidak hadir ?
3. Jika demikian bagaimana memahami kesulitan dari ayat ini?
Kesulitan ayat itu adalah :
1. Jika dua orang bersepakat
meminta sesuatu, maka Tuhan mengabulkan permintaan itu. pertanyaannya menjadi begini :
a. Apakah kalau satu orang saja yang berdoa tidak akan dikabulkanoleh Tuhan ?
b. Atau kalau ada dua atau lebih orang tetapi tidak bersepakat dalam doanya maka permohonan itu pasti tidak dikabulkan?.
Bagaimana kalau ayat itu dikaitkan dengan Matius 6 tentang doa dan juga berkaitan dengan Yakobus 5: 16.
2. Jika ada 2 -3 orang berkumpul Tuhan hadir
a. Kalau begitu dalam devosi pribadi Tuhan tidak hadir ?
b. Kalau ada 2-3 orang berkumpul tidak dalam nama Yesus berarti Tuhan tidak hadir?
Penjelasannya adalah :
Konteks itu berbicara tentang kehidupan komunitas hidup orang percaya.
Org2 yang telah ditebus, terikat dalam Kristus, maka ada kesatuan di dalam kristus.
Kata "sepakat" dalam ayat 19 dan kata "berkumpul dalam namaku" ay 20.
Adalah bicara soal kesehatian dalam Tuhan. Kesehatian ini mendapat perhatian khusus oleh Tuhan. Sungguh ada janji berkat dan kehadiran Allah disana.
Jadi Tuhan begitu concern pada kehidupan komunitas orang percaya, dan Ia berjanji akan memberkati kehidupan yang demikian.