Tema : Ketika kehendak Tuhan Sulit dimengerti
Nats : Yosua 6
Kehidupan kristen kita sering menghadapi situasi sulit mengapa? karena kadang kehendak Tuhan itu tdk selaras dg kemauan kita maupun kecenderungan dunia. mengapa kita begitu sulit memahami kehendak dan rencana Tuhan ?
Roma 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
memberi jawaban yaitu karena hikmat dan pengetahuan Allah begitu sempurna. Lalu apa yg harus kita lakukan dalam hidup kita ketika kehendaknya sulit kita pahami dan sulit diterima oleh akal kita? Seperti halnya Yosua yg saat itu melanjutkan estafet kepemimpinan Musa, perintahNya begitu tdk masuk akal utk dilakukan, namun apa yg dilakukan Yosua dan bangsa Israel patut diteladani, yaitu :
1. Percaya Kepada kehendak Allah, mengapa Yosua begitu percaya perintah Allah meskipun PerintahNya kelihatan “konyol” ? Dasarnya adalah Kedaulatan Allah, yaitu otoritasNya atas alam semesta memungkinkan semua rencana dan kehendakNya pasti terjadi. Dia tdk pernah gagal atas apa yg dikehendakiNya karena Ia adalah sang pemilik semesta. Otoritas Allah bgitu nyata melalui dua kata kunci
Pertama, dalam ayat 1, Allah mengintervensi sehingga Yerikho mengalami kegentaran luar biasa saat mengetahui bahwa Israel hendak menyerbu mereka padahal mereka adalah bangsa yg kuat, kota berkubu yg tangguh, namun otoritas Allah jauh melampaui kekuatan mereka.
Kedua, otoritas Allah menyerahkan kekuatan Yerikho kpd Israel ayat 2, kekuatan, kota berkubu, prajurit yg handal/terlatih, fasilitas persenjataan mutakhir, letak geografis yg menguntungkan smua harus ditundukkan dlm otoritasNya.
ketiga, masih ayat 2, bahwa otoritas Allah terintegrasi pada kemahatahuanNya. Allah tahu segala sesuatu shg Dia tak pernah salah dan tak pernah gagal.
Oleh sebab itu jika kita mengalami kesulitan dlm memahami kehendaNya, tetaplah percaya pada FirmanNya karena Dia berotoritas, Dia berkuasa, dan Dia maha tahu.
2. Kerjakan kehendakNya. Ayat 7. dst
Yosua sdh terlatih utk patuh dan taat kpd Allah sebagaimana yang diajarkan Musa kpdnya, maka ia tdk berbantahan, tdk menawar, berdiskusi atau protes, namun dia melakukan apa yg diperintahkan Tuhan kepadanya dg setia. Peristiwa sebelumnya kita sdh melihat bgm mujizat terjadi ketika israel dlm pimpinan Yosua menyeberangi su gai yordan. Sungai tetbelah ketika kaki para imam mulai masuk ke dlm air, bukan mreka menunggu sungai terbelah baru menyeberang. Peristiwa yg sama ketika bgs itu menyeberangi laut Teberau. yosua tentu belajardari Musa yg gagal memasuki Kanaan karena melakukan perintah Tuhan dg bersunggut2. Just do it and you will see His miracle.
