Tema : Firman yang menjadi manusia
Nats : Yohanes 1 : 1-18
Pendahuluan :
Berita ini harus terus sy sampaikan sesuai dg ul 6, selain itu ada teori goebbels dr seorang menteri propaganda Nazi ttg berita yg diulang2 akan dianggab kebenaran. Peringatan natal bagi orang yang tdk percaya mungkin menjadi lelucon dan bahan cemoohan bagi mereka karena dianggap sebagai sesuatu yang
1. Tidak masuk akal : inilah kesesatan berfikir (logical falacy) disatu sisi mereka yakin Tuhan itu maha kuasa (omni potent) maha tahu (omni science) dan maha hadir (omni present) tpi dlm waktu yg sama menyangkali kemahakuasaan Tuhan dg menyatakan tdk mungkin Tuhan menjadi manusia.
2. Tidak layak : sejatinya mereka telah berperan sbg pengatur Tuhan
Oleh sebab itu injil/atau berita keselamatan yg dimulai dari peristiwa natal dianggap sbg kebodohan bg dunia.
Kalau propaganda ini disampaikan berulang2 bahaya krn kita akan meragukan kebenaran inkarnasi Yesus.
Lalu bgm kita seharusnya melihat natal ini dr perspektif Ilahi, bukan manusiawi sehingga melalui momentum natal ini iman kita semakin teguh dan berpengharapan
Uraian isi
Yohanes sebagai salah satu murid Kristus meskipun yang paling terakhir menuliskan injil dibanding Markus, Matius dan Lukas namun sbg saksi mata dan murid yg paling dekat dg Yesus berkepentingan utk menyaksikan akan ketuhanan Yesus shg ia dlm tulisannya ini berfokus pada satu tema “ Yesus sbg Anak Allah”
bagian pendahuluan pasal 1 ini adalah intisari bukan hanya kitab Injil Yohanes namun sebenarnya adalah rangkuman dari seluruh Perjanjian Baru, bahkan Alkitab utk menunjukkan dan membuktikan ketuhanan Yesus.
Momentum natal adalah pengejawantahan dari ayat 14 bahwa Yesus adalah wujud kemanusiaan dari Firman/logos/sabdo yang juga diidentifikasi sbg Anak Allah. Lalu apa bukti Yesus itu adalah Tuhan, maka kita akan lihat siapakah sang Firman itu, bgm keberadaanNya, apa karyaNya. Karena melalui itu kita bisa pastikan ketuhanan dari sang Firman
1. Hakikat sang Firman : ay 1 dan 2
Ayat 1 memang merupakan kesimpulan dari kitab Injil Yohanes yg disana dijelaskan bahwa Firman itu bersifat kekal yg keberadaannya tidak dibatasi dimensi. Ayat 1&2 menjelaskan bahwa dalam kekekalan, sebelum dunia ini ada hanya Allah dan Firman yg terlebih dahulu ada. Hal ini menunjukkan hakikatNya yg kekal/omni present. Dan ini membuktikan keallahan dr sang Firman (1).
2. Karya sang Firman : ay 3-5
Sang Firman itu adalah pencipta dari alam semesta serta isinya, bahkan secara jelas dikatakan bahwa tidak ada sesuatupun yg ada di bumi dan disurga yg tdk dijadikan olehNya. Ini karya yg pertama yaitu menciptakan.
Karya yang kedua ada di ayat 4 bahwa Ia pemberi hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Kata hidup disini artinya hidup “zoe” bukan “bios” yg artinya adl hidup kekal. Dia adalah pemilik hidup kekal dan hanya dia yg mampu membuat orang bisa memilikinya karena kata “ terang” itu bicara ttg jalan menuju hidup yg benar, bukan dlm arti harafian (makanya Yesus seringkali menyebut dirinya sebagai terang mis 8:12, 9:5,)
jadi Firman itu pemilik hidup kekal dan yg menunjukkan jalan menuju hidup itu
Karya ketiga, ay 12 memberi kuasa supaya memampukan org percaya mampu hidup sebagai anak Allah. Kuasa itu yg memapukan org kristen utk hidup dg karakter Kristus dan memiliki daya/kuasa seperti Kristus.
Karya keempat, memperkenalkan Allah kepada kita, karena hanya Firman yg ada bersama2 dengan Allah sejak kekekalan dan mengenal Allah secara utuh. Firman memberi kesaksian yg valid dan sah tentang Allah.
Kesimpulan : Firman yang telah menjadi manusia dalam diri Yesus melalui peristiwa natal, bersifat kekal dan sifat itu hanya milik Allah, Firman itu melakukan pekerjaan penciptaan, pemberi hidup kekal, pemberi kuasa ilahi, dan memperkenalkan Allah kepada manusia dan karya itu hanya mungkin dikerjakan oleh Allah saja, maka tdk diragukan lagi bahwa Yesus adl Firman dan Ia itu Allah sendiri