Tampilkan postingan dengan label Seri Khotbah 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seri Khotbah 4. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 April 2021

Transformasi Hidup

 

Tema          : Transformasi Hidup

Judul          : Perubahan Dimulai dari Pikiran

Nats            : Roma 12: 2

Tanggal      :

 

Pendahuluan :

Yesus mengutus umatNya seperti domba di tengah sertinya kita hidup dikelilingi oleh musuh yang setiap saat siap memusnahkan kita. Dalam konteks Indonesia ini sangat relevan, tapi konteks Eropa dan Amerika apakah masih relevan? Bagi saya masih sangat relevan, karena musuh seperti yang Yesus maksudnya bukan sekedar musuh yang kasat mata saja, melainkan juga termasuk juga yang tak tampak, misal saja, pola pikir yang teracuni oleh filsafat dunia, dan banyak lagi. Harry Blamires dalam bukunya Christian Mind menyatakan bahwa pemikiran Kristen telah lenyap, kekristenan telah menyerahkan dirinya kepada sekularisme : materealisme, pragmatisme, relativisme, skeptivisme, nihilism, dsb.

 

Inti Pembahasan :

Inilah situasi yang sedang berkembang di dunia, sangat memperihatinkan. Lalu bagaimana seharusnya orang kristen melawan arus dunia, apa kata Tuhan dalam hal ini ? kembali ke kitab Roma, secara struktur kitab ini terbagi  2, yaitu

      bagian pertama berisi pemaparan doktrinal  yaitu ps 1-11,

      bagian kedua berisi implementasi secara praktisnya yaitu ps 12-16.

Mengapa bagian ini ditulis, semua tak lepas dari konteks jemaat Roma yang sedang menghadapi benturan-benturan dengan pola pikir dunia yang saat itu dikuasai para filsuf, sehingga ia memperingatkan agar orang percaya :

 

§  Jangan menjadi serupa dengan dunia ini

Suatu perintah keras Paulus supaya orang Kristen berhenti untuk tidak terus mengikuti arus perubahan dunia yang demikian. Kalau dunia sedang berubah kearah itu kita tidak boleh mengikutinya. Kata perintah present imperatif pasive, artinya kita sedang membiarka diri dirubah oleh dunia ini, oleh sebab itu saat ini kita dituntut untuk stop, dan sekarang berbalik mengikuti Allah. Kata menjadi serupa “suscematizo” artinya perubahan bentuk luar, artinya perubahan dalam dunia ini hanya bentuk luarnya saja yang kelihatanya semakin baik, sehingga kita sering tertipu, tetapi essensi didalamnya tidak pernah berubah, yaitu melawan kehendak Allah.

 

§  Berubah oleh pembaharuan budi

Berbalik dari keadaan yang semula terbawa oleh arus dunia, kini kita harus berubah, yaitu suatu antitesis yang dikehendaki oleh Allah, yaitu transformasi. Kata berubah dipakai kata metamorpho artinya suatu proses perubahan yang radikal dari dalam essensi hidup. Inilah yang disebut sebagai inner change yang merupakan invisible proces. Istilah yang sama dipakai adalah transfiguration, yaitu ketika Yesus dipermuliakan di bukit (Mat 17: 2-8).

Apa dasar perubahannya : adalah pembaharuan akal budi yaitu suatu perubahan pola pikir (slogan BMW) yang menyangkut kualitas yang menjadikannya berbeda dengan masa lalu. pikiran merupakan pusat kehidupan manusia. Prilaku, sikap, sifat dipengaruhi oleh pemikirannya, oleh sebab itu pemikiran adalah kekuatan dalam perubahan.

 

Apa dampaknya : transformasi haruslah terimplementasi yang berdampak, yaitu suatu kemampun merubah standart berpikir. Kata “sehingga kamu dapat” artinya adalah transformasi menimbulkan perubahan standar, yang dulu berdasarkah kehendak sendiri, sekarang sesuai deng kehendak Allah. Apa standart yang dikendaki Allah adalah

a.      baik

b.      berkenan

c.      sempurna

artinya tidak ada lagi tempat bagi sesuatu yang jahat, buruk, najis.

Renungkan perkataan Field Marshal Fock “the most powerful weapon on earth is human soul on fire”

 

Misteri Trinitas

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Definisi Istilah Meskipun istilah "Trinitas" tidak pernah muncul di Alkitab secara eksplisi...