Kamis, 29 April 2021

Dia Telah Bangkit

 

Tema : Dia Telah Bangkit

Nats : 1 Korintus 15:1-11

 

Fakta tentang kebangkitan Kristus bukanlah asumsi ataupun praduga, bukan khayalan apalagi imajinasi,  bukanlah klaim subyektif dari pengikut Kristus, melainkan sebuah fakta historis yang obyektif berdasarkan ayat 5-8. menurut aturan hukum formal, sebuah kebenaran harus ditunjang oleh dua pokok/dasar :

 

A.  Bukti/proof : Bukti cenderung bersifat material. apa fakta kalau Yesus bangkit : kubur kosong/tidak ada jenazah, lubang paku pada tangan Yesus yang bangkit dan lubang di lambungNya. Kedua bukti ini saling menunjang dan melengkapi.

a. Kubur kosong krn Yesus bangkit secara supranatural dan menafikan asumsi adanya manipulasi dan konspirasi spt yg dirancangkan para pemimpin agama karena ketetapan org Romawi bahwa kubur itu dijaga tentara secara ketat.

b. Lubang paku dan tombak adalah nyata bukan manipulasi karena bekas luka itu tidak bisa hilang dalam waktu singkat.

 

B. Saksi/withness : ayat 5-8 menunjukkan bahwa saksi itu lebih dari 2, bahkan ratusan.

 

Mengapa Kristus harus bangkit dari kematian? Mengapa harus menunggu 3 hari lamanya? mengapa tidak kurang atau lebih lama dari itu? Alasannya adalah :

1. Menggenapi Nubuatan ayat 4 sesuai Mazmur 16: 8-10

2. Membuktikan kebenaran bahwa Ia adalah Tuhan ay 5-8

3. Mendorong umatNya untuk mengukuhkan iman umatNya ay 10-11

 

Hidup Bagi Tuhan

 

Tema  : Hanya Untuk Tuhan Saja

Nats : Markus 14 : 3-9

 

Pendahuluan :

Kita memasuki minggu2 menjelang Paskah (prapaskah) semua gereja sibuk menyambut perayaan paskah dengan programnya masing2 dan pendeta sibuk menyiapkan banyak naskah khotbah utk pelayanan khusus ini. Dalam teks2 yg menceritakan minggu2 prapaskah, ada satu peristiwa yang sangat istimewa namun jarang dikhotbahkan yaitu peristiwa pengurapan Yesus oleh seorang perempuan berdosa yg tdi kita baca, bbrapa penulis Injil jg menceritakan narasi yg sama/teks paralel misalnya Matius bercerita dlm ps 26 :6-13, Yohanes mengisahkannya dlm ps 12:1-8

 

Setting : peristiwa dlm nats ini menceritakan peristiwa seminggu sebelum penyaliban Yesus, yg dijelaskan secara detail/kronologis oleh Yohanes (12:1) yaitu kegiatan jamuan makan di Betania, skali lagi dijelaskan detail Yohanes dg mengingatkan pembaca kpd peristiwa mujizat kebangkitan Lazarus. Jamuan makan ini sgt istimewa karena diadakan oleh Simon yg kemungkinan besar adalah org yg pernah disembuhkan Yesus dr kustanya (meskipun Torrey melihat scr berbeda bahwa kata “kusta” dengan “pedagang” dlm bahasz aram sangat mirip shg ia menafsirkan bahwa simon adl pedagang minyak narwastu shg percakapan selanjutnya lebih menarik ttg pemborosan minyak oleh Maria). Dalam jamuan makan itu turut hadir Lazarus dan kakaknya marta, tentu percakapan dlm jamuan makan itu sgt menarik sampai pada akhirnya suasana itu pecah oleh adegan Maria (tentu bukan adik martha dan kakak Lazarus) memecahkan buli2 dan meminyaki kepala (mark 14:3, Mat 26:7) kaki Yesus dan menyekanya dg rambut (Yoh 12:3).

Yang aneh peristiwa ini tidak dicatat oleh Lukas, tetapi justru Lukas menceritakan sebuah peristiwa pengurapan yg lain,yg nama dan setting peristiwanya hampir sama (7:37-38)

 

Tokoh :

1. Maria : adalah orang berdosa yg kemungkinan adalah org yg sama dg peristiwa yg dicatat oleh Lukas (ps7:37-38). Ia sosok yg dipuji oleh Tuhan karena pertobatannya dan kasihnya kpd Tuhan. Dia tdk mempedulikan harta dan anggapan org krn mengurapi Yesus dg minyak yg mahal yg oleh Markus diperkirakan 300 dinar lebih (satu dinar = upah pekerja sehari jdi kira2 300xRp 100.000 = 30.000.000) tentu ini adalah tabungan hasil dia bekerja bertahun2. Oleh karena pertobatannya ia menyadari kasih karunia Allah jauh lebih besar dari sebotol minyak narwastu. Ia tdk memperdulikan perkataan org lain yg menyalahkannya. Ia fokus kpd tindakan yg ia anggap benar.

2. Yudas (representasi bbrapa orang)

Yudas dan beberapa orang memeperbincangkan tindakan Maria dan menganggapnya pemborosan, yudas selalu menggunakan prinsip ekonomi yg dirohanikan seolah2 ia sdg memikirkan org lain, klo uang 30jt dipakai memberi makan org, brapa bnyak org yg kenyang, klo dipakai utk membeli pakaian, brapa bnyak org yg tdk kedinginan....namun Yohanes menangkap kejahatan isi hati yudas yg seolah2 baik namun sebenarnya ia adl koruptor. Tentu ini bukan tafsiran Yohanes namun fakta mengingat dia adl rekan Yudas. Yudas dikecam oleh Yesus o,eh karena tindakannya ygmenyusahkan Maria

 

3. Yesus :

Pribadi yg layak menerima penghormatan, ia menerima persembahan Maria sbg upacara pengurapan sebelum kematiannya. Ia melihat hanya maria yg menyadari dan mampu membaca pesan2 perpisahan Yesus. Ia lah yg berhak menilai ketulusan, dan kebenaran ibadah manusia.

 

Pelajaran :

Persembahkan yg terbaik untuk Tuhan : Persembahkanlah hatimu seperti Maria. Jangan menuruti pandangan org lain karena Tuhanlah yg menilai semuanya.

 

Penghambat Iman

 

Tema : Penghambat pertumbuhan iman

Nats : Yohanes 20

 

Rasio atau akal budi adalah anugerah Tuhan sebagai konsekuensi dari manusia diciptakan seturut gambar dan rupa Allah, namun pasca kejatuhan manusia justru akal budi itu menjadi penghambat utama untuk mempercayai Tuhan karena dosa telah mencemarkan dan mengubah orientasi akal budi kita. Akal budi telah berubah menjadi akal bulus, sehingga akal tidak lagi bisa diandalkan dalam membangun iman kpd Tuhan. Mengapa akal budi tdk bisa diandalkan? Karena akal budi bertumpu pada pondasi yang lemah dan rapuh :

1. Pengalaman : padahal pengalaman itu bersifat spesifik dan subyektif.

2. Pembuktian/evidensi : bukti bisa gagal membuktikan

3. Penginderaan : panca indera kita terbatas menangkap dan menafsirkan realitas.

4. Otoritas ilmiah : pakar atau science, pakar itu bisa keliru (charles darwin yg menyesatkan) dan science bisa gagal (ilmu berkembang bersama riset).

Rasio tidak bisa kita andalkan untuk kehidupan rohani karena kehidupan rohani berakar pada hal yang spiritual/ roh yg tdk bisa dijangkau oleh pikiran manusia. Alkitab sbg akar atau dasar pertumbuhan tidak bisa didekati murni dg pendekatan rasional, melainkan dengan iman melalui studi yang tekun dan serius.

Misteri Trinitas

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Definisi Istilah Meskipun istilah "Trinitas" tidak pernah muncul di Alkitab secara eksplisi...