Tema : Hanya Untuk Tuhan Saja
Nats
: Markus 14 : 3-9
Pendahuluan :
Kita memasuki minggu2
menjelang Paskah (prapaskah) semua gereja sibuk menyambut perayaan paskah dengan
programnya masing2 dan pendeta sibuk menyiapkan banyak naskah khotbah utk
pelayanan khusus ini. Dalam teks2 yg menceritakan minggu2 prapaskah, ada satu
peristiwa yang sangat istimewa namun jarang dikhotbahkan yaitu peristiwa
pengurapan Yesus oleh seorang perempuan berdosa yg tdi kita baca, bbrapa
penulis Injil jg menceritakan narasi yg sama/teks paralel misalnya Matius
bercerita dlm ps 26 :6-13, Yohanes mengisahkannya dlm ps 12:1-8
Setting : peristiwa dlm
nats ini menceritakan peristiwa seminggu sebelum penyaliban Yesus, yg
dijelaskan secara detail/kronologis oleh Yohanes (12:1) yaitu kegiatan jamuan
makan di Betania, skali lagi dijelaskan detail Yohanes dg mengingatkan pembaca
kpd peristiwa mujizat kebangkitan Lazarus. Jamuan makan ini sgt istimewa karena
diadakan oleh Simon yg kemungkinan besar adalah org yg pernah disembuhkan Yesus
dr kustanya (meskipun Torrey melihat scr berbeda bahwa kata “kusta” dengan “pedagang”
dlm bahasz aram sangat mirip shg ia menafsirkan bahwa simon adl pedagang minyak
narwastu shg percakapan selanjutnya lebih menarik ttg pemborosan minyak oleh
Maria). Dalam jamuan makan itu turut hadir Lazarus dan kakaknya marta, tentu
percakapan dlm jamuan makan itu sgt menarik sampai pada akhirnya suasana itu
pecah oleh adegan Maria (tentu bukan adik martha dan kakak Lazarus) memecahkan
buli2 dan meminyaki kepala (mark 14:3, Mat 26:7) kaki Yesus dan menyekanya dg rambut (Yoh 12:3).
Yang aneh peristiwa ini
tidak dicatat oleh Lukas, tetapi justru Lukas menceritakan sebuah peristiwa
pengurapan yg lain,yg nama dan setting peristiwanya hampir sama (7:37-38)
Tokoh :
1. Maria : adalah orang
berdosa yg kemungkinan adalah org yg sama dg peristiwa yg dicatat oleh Lukas
(ps7:37-38). Ia sosok yg dipuji oleh Tuhan karena pertobatannya dan kasihnya
kpd Tuhan. Dia tdk mempedulikan harta dan anggapan org krn mengurapi Yesus dg
minyak yg mahal yg oleh Markus diperkirakan 300 dinar lebih (satu dinar = upah
pekerja sehari jdi kira2 300xRp 100.000 = 30.000.000) tentu ini adalah tabungan
hasil dia bekerja bertahun2. Oleh karena pertobatannya ia menyadari kasih
karunia Allah jauh lebih besar dari sebotol minyak narwastu. Ia tdk
memperdulikan perkataan org lain yg menyalahkannya. Ia fokus kpd tindakan yg ia
anggap benar.
2. Yudas (representasi
bbrapa orang)
Yudas dan beberapa orang
memeperbincangkan tindakan Maria dan menganggapnya pemborosan, yudas selalu
menggunakan prinsip ekonomi yg dirohanikan seolah2 ia sdg memikirkan org lain,
klo uang 30jt dipakai memberi makan org, brapa bnyak org yg kenyang, klo
dipakai utk membeli pakaian, brapa bnyak org yg tdk kedinginan....namun Yohanes
menangkap kejahatan isi hati yudas yg seolah2 baik namun sebenarnya ia adl
koruptor. Tentu ini bukan tafsiran Yohanes namun fakta mengingat dia adl rekan
Yudas. Yudas dikecam oleh Yesus o,eh karena tindakannya ygmenyusahkan Maria
3. Yesus :
Pribadi yg layak menerima
penghormatan, ia menerima persembahan Maria sbg upacara pengurapan sebelum
kematiannya. Ia melihat hanya maria yg menyadari dan mampu membaca pesan2
perpisahan Yesus. Ia lah yg berhak menilai ketulusan, dan kebenaran ibadah
manusia.
Pelajaran :
Persembahkan yg terbaik
untuk Tuhan : Persembahkanlah hatimu seperti Maria. Jangan menuruti pandangan org lain karena
Tuhanlah yg menilai semuanya.