Rabu, 05 Mei 2021

Mengapa Harus Berdoa ?

 

Tema      : Doa

Judul     : mengapa harus berdoa?

Nats       :   Matius 6: 5-15 dan Luk 11:2-3

Tanggal :

 

 

Pendahuluan :

Doa merupakan entitas dari relasi ilahi antara manusia dengan Tuhannya. Konsep doa berkembang seiring dengan dinamika kehidupan manusia. Dalam konteks teks ini Yesus ingin meluruskan kembali pemahaman dan praktik yang salah tentang doa.

 

Konteks :

Para murid mungkin sedang dalam situasi bingung terhadap fenomena yang terjadi :

·        Yesus berdoa : padahal Yesus mengaku bahwa Ia adalah anak Allah, mengapa harus   berdoa ?

·        Tokoh-tokoh agama Yahudi sering berdoa tapi Yesus sering mengkritiknya.

·        Yohanes pembabtis mengajarkan doa kepada para muridnya (lih.dlm Luk)

Lalu apa yg Yesus ajarkan ?

 

Pembahasan :

Perikop ini memuat dua hal :

1.      Kritik Yesus terhadap praktik doa yang salah.

Yesus mengkritik keras ajaran dan praktik yg telah dilakukan oleh orang2 munafik (hupokrites = a stage actor) dan dlm kritik itu Ia menyelipkan pengajaran yang penting  tentang :

·        Kemurnian hati (5-6) : doa itu masalahmu dan Tuhanmu secara pribadi.

·        Doa bukan mesin ATM  : sarana mendapatkan sesuatu dari Tuhan. Kenyataannya Tuhan memberikan jauh lebih banyak dari yang mampu kita doakan bahkan yg tidak kita doakan.

 

2.      Hakekat doa yang benar

Yesus mengajarkan doa yang singkat namun memiliki kedalaman makna.

·        Doa sebagai delarasi/pernyataan iman : bapa kami yg di surga. Ini masalah keyakinan yg mendasar kepada dia yg kepadanya kita berdoa.

·        Doa itu pujian/penyembahan kpd Tuhan : dikuduskanlah namaMu.

·    Doa adalah komitmen hidup : ayat 10 ini bicara komitmen utk mewujudkan pemerintahan Allah di bumi (mat 6:33)

·        Doa sbg Sarana memohon berkat : meminta sesuatu kepadaNya dilegalkan namun harus tetap terikat pada poin a-c.

 

Jadi berdoa bukan hanya sekedar kita meminta, tapi doa itu adalah 

1. Aktualisasi atau wujud iman kita kepada Tuhan.

2. Cara untuk memuji dan menyembah Tuhan.

3. Pembaharuan komitmen untuk hidup benar di hadapanNya.

4. Sarana kita memohon berkat Tuhan

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Misteri Trinitas

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Definisi Istilah Meskipun istilah "Trinitas" tidak pernah muncul di Alkitab secara eksplisi...