Tema : if God without you
Nats : I Raj 19: 1-8
Bagian nats ini mengisahkan bagaimana Elia tiba-tiba bertindak seperti seorang pengecut. Ia melarikan diri dari seorang wanita Izebel padahal pada pasal sebelumnya ia bak pahlawan yg telah melakukan pertandingan dengan 450 nabi baal dan 400 nabi asyera (18:19) bahkan membunuhnya sendirian (ay 22) namun ketika ia mendapat ancaman dr seorang izebel ia justru takut dan melarikan diri. Mengapa bisa terjadi hal itu?
1. Masalah perspektif tentang Allah
Ketika Elia harus
menghadapi 850 nabi palsu, menghadapi ratu jahat Izebel, raja yg lalim Ahab,
seluruh rakyat Israel yg telah bengkok hatinya, Elia dengan penuh keberanian menghadapi
masalah itu dengan ringan dan enjoy (18:27). Elia berani menanggung resiko yg
besar. Ia berkemenangan karena ia begitu yakin Tuhan akan menolongnya dan
memberi jalan keluar. Terbukti Allah menolongnya. Namun berbeda dengan situasi
selanjutnya ketika ia diancam hanya oleh seorang izebel. Ia begitu ketakutan
dan ingin mati (19:3-4), menjadi seperti pecundang.
2. Masalah ketaatan kpd Allah
Apa yang membuat Elia menjadi sangat pengecut ? karena ia tidak taat kepada Tuhan dengan tidak melaksanakan tugasnya dengan tuntas. ketidaktuntasan dalam mengemban misi ini menjadi kerikil yang kemudian membuatnya jatuh. Pada pasal 18 disebutkan bahwa nabi Baal ada 450 orang dan nabi Asyera 400 orang, Namun berapa yg dihukum oleh Elia? Hanya 450 nabi baal, namun tdk disebutkan apakah nabi asyera jg dieksekusi? Inilah ketidaktuntasan dalam menjalankan perintah Tuhan.
sobat, sebenarnya kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam hidup ini muncul dari diri sendiri. ketidaktaatan, ketidakseriusan, ketidaktuntasan kita dalam menyelesaikan masalah, mengerjakan pekerjaan menjadi penghambat kita dimasa selanjutnya. hati-hatilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar