Kamis, 29 April 2021

Pertumbuhan Jemaat Kristen

 

Pertumbuhan Jemaat

Judul      : Jemaat Yang Menyenangkan

Nats       : Kisah Para Rasul 2:41-47

Tanggal  :

 

Pendahuluan :

Jemaat mula-mula mengalami perkembangan yang sangat significant melebihi pertumbuhan dalam gereja-gereja masa kini. Bahkan dalam satu kali peristiwa dalam konteks itu saja (ay 41), ketika Petrus satu kali berkhotbah, jumlah bilangan mereka ditambahkan kira-kira 3000 jiwa (jumlah itu bisa bertambah jika kita telusuri dari segi budaya Yahudi, yang biasanya hanya menghitung kaum laki-laki saja), bahkan dalam ayat 47 Lukas menginformasikan bahwa tiap-tiap hari jumlah mereka ditambahkan dengan orang-orang yang telah diselamatkan. Disamping alasan kuasa Roh Allah yang bekerja secara dahsyat terhadap para Rasul, namun perikop inii  memberikan suatu rahasia dari pertumbuhan dan perkembangan jemaat mula-mula,

Bertumbuh artinya kemajuan dari segi kualitas kehidupan holistic jemaat.

Berkembang artinya kemajuan dari segi kuantitas/jumlah bilangan jemaat.

 

Inti Pembahasan :

Pola hidup jemaat merupakan kunci pertumbuhan dan perkembangan masa itu, orang-orang telah diberkati oleh kualitas hidup jemaat, sehingga mereka disukai oleh semua orang (ay 47), memungkinkan penginjilan berjalan dengan baik karena disertai dengan kesaksian kehidupan jemaat yang baik.

Mahatma Gandhi seorang tokoh demokrasi India, mengakui bahwa pengajaran Yesus sangat luar biasa, bahkan pengajaran Gandhi sangat kental diwarnai dengan pengajaran Yesus. Mengapa ia tidak mau menjadi Kristen ? karena ia melihat ketidak sesuaian antara inti kekristenan dan prilaku orang Kristen.

Ada 2 prilaku positif, yang merupakan prinsip penentu terhadap pertumbuhan dan perkembangan jemaat yang bersifat kekal, yaitu :

 

1.      Hidup Dalam Firman Tuhan

Berkomitmen setia dalam Firman. Hal ini juga dijelaskan dalam ayat 42 bahwa mereka bertekun dalam pengajaran 

Pada ayat 41 dijelaskan bahwa pada mulanya jemaat menerima Firman melalui pemberitaan oleh para Rasul, mereka ini yang kemudian memberikan dirinya untuk dibaptis, artinya ada suatu proses memikirkan tentang kebenaran, melakukan refleksi, memutuskan untuk melakukan F

2.      Hidup Dalam Persekutuan

Persekutuan adalah sarana berkat Allah melalui hubungan horizontal dengan sesama orang beriman, sebagai wahana dan wacana kehidupan berjemaat yang saling menopang dan membangun dalam multi dimesional. Pada ayat 42 Lukas menjelaskan bahwa dalam persekutuan itu ada dua komponen penopang/pembentuknya, yaitu

a.   Pemecahan Roti

Pengajaran ini terkait dengan dengan 3x Yesus menampakkan diri pasca kebangkitan dan peristiwa makan bersama para murid. Paling tidak konsep ini memiliki 4 makna :

·        Lukas 24:13-32 menceritakan dua orang pengikut Yesus yang melakukan perjalanan ke Emaus, ketika mereka makan bersama dan Yesus memecahkan roti hal ini membuat mereka mengenal Yesus, sehingga konsep ini dianggap sebagai wacana kehadiran Yesus secara khusus untuk umat Allah.

·        I Kor 11:17-22, menekankan pada kematian Kristus (Mat 26:17-30), peristiwa menjelang penyaliban Yesus itu membuat umatNya tenang sewaktu mengingat kematian Tuhan.

·        I Kor 10:16, yang sering diterjemahkan sebagai “komuni” artinya ikut ambil bagian. Ketika makan roti dan minum anggur kita turut ambil bagian dalam tubuh kristus.

·        I Kor 14:16, yang dikenal dengan ekaristi, atau ucapan syukur yang dilakukan disekeliling meja perjamuan, yaitu ucapan syukur yang agung.

Secara sederhana makna pemecahan roti ni melambangkan kehadiran Kristus yang membawa sukacita, kematianNya yang membawa ketenangan hati, keikutsertaan dalam perjamuan sebagai bagian adri misteri kesatuan antara Kristus dan umatNya, serta persembahan syukur yang agung.

b.  Berdoa

            Secara keseluruhan tokoh PL dan PB merupakan tokoh-tokoh yang kehidupannya diwarnai dengan kehidupan doa yang baik, bahkan seluruh kebangkitan rohani yang dicatat dalam sejarah Gereja dimulai dari sebuah doa.

            Doa merupakan sarana yang menyalurkan berkat Allah bagi umatNya. Melalui doa itu orang-orang percaya tetap terhubung dengan Yesus sebagai sumber segala kehidupan dan berkat, yang akan terus mengalirkannya kepada umatNya, yaitu kuasa, pengetahuan, kehidupan dan hikmat sehingga orang Kristen dapat terus melakukan tugasnya untuk mengemban amanat agung, yaitu menginjili dunia dan bersaksi kepada dunia dengan efektif.

Kehidupan doa seumpama Cas HP yang mengalirkan energy dari sumber energy kepada HP sehingga HP dapat berguna secara optimal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Misteri Trinitas

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Definisi Istilah Meskipun istilah "Trinitas" tidak pernah muncul di Alkitab secara eksplisi...